Sedikit berbagi ilmu dari hasil membaca hari ini.

Dalam sebuah buku yang saya baca tentang peran keluarga dalam Pendidikan karakter anak diantaranya menyampaikan bahwasannya menanamkan nilai-nilai karakter pada anak bukanlah hal yang mudah. Ini membutuhkan suatu komitmen yang kuat dari berbagai elemen masyarakat . Termasuk salah satunya adalah keluarga.
Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga menjadi tempat pertama dan utama bagi pertumbuhan seorang anak sekaligus memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam membentuk karakter anak. Dari lingkungan terdekat ini anak mulai belajar dan menyerap semua nilai, norma, serta sikap. Terutama di usia pra sekolah, anak sangat rentan terhadap pengaruh. Sebagaimana pepatah mengatakan “belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu” menggambarkan betapa kuatnya pengaruh pendidikan dan karakter yang ditanamkan pada masa tersebut.
Jika keluarga gagal menanamkan kejujuran, semangat, dan nilai-nilai dasar lainnya, dampaknya akan terasa sulit untuk dibenahi di kemudian hari. Meskipun ada ruang untuk perubahan, karakter yang sudah terbentuk sejak dini akan lekat dan membentuk kepribadian anak hingga dewasa. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan karakter yang baik sejak awal.


Keluarga merupakan pondasi masyarakat, Sehingga Keluarga harus menjadi sarana pendidikan yang baik dalam mengembangkan semua anggotanya. Dengan demikian, kita tidak hanya memberikan mereka pendidikan formal, tetapi juga pendidikan nilai yang akan menjadi bekal mereka di masa depan.
Maka Dari itu, Jangan pernah bosan untuk terus-menerus berbenah, tumbuh dan menjadi contoh yang baik, kita wujudkan generasi yang lebih baik berawal dari menjadikan diri kita baik terlebih dahulu. Karena Setiap usaha kita untuk memperbaiki diri, merupakan warisan yang akan di bawa oleh anak-anak kita. Mari kita ciptakan lingkungan yang positif di keluarga kita, di mana cinta dan pendidikan itu tertanam dan bertumbuh subur. Kita jadikan rumah tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi sebagai wadah inspirasi bagi anak-anak untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Oh ia, Jika teman – teman setuju atau kurang setuju dengan apa yang di sampaikan dalam tulisan ini boleh dong,, beri tanggapan, kritik dan saran atau bahkan share pengalaman nya sebagai orang tua di kolom komentar ya. Dengan harapan bisa menjadi bekal untuk orang tua para calon calon orang tua lainnya.

Terimakasih sudah membaca. (Winda)