KURIKULUM

Pondok Pesantren Bumi Santri Ar-Rumi, kurikulum pendidikan yang dijalankan tidak hanya sekadar serangkaian mata pelajaran formal, tetapi juga merangkul nilai-nilai spiritual dan kehidupan sehari-hari. Pesantren ini adalah tempat yang sarat dengan tradisi keagamaan dan kultural, menjadikannya tempat yang unik dan penuh makna bagi para santri.

Kurikulum pesantren ini dibangun berdasarkan prinsip-prinsip ajaran Islam  . Pendidikan formal yang diberikan melibatkan pelajaran-pelajaran seperti Al-Qur’an, hadits, tafsir, fiqh (hukum Islam), dan bahasa Arab. Selain itu, pelajaran umum seperti multimedia, sains, dan bahasa juga menjadi bagian integral dari kurikulum.

Namun, yang membuat kurikulum pesantren ini istimewa adalah perpaduan harmonis antara ilmu agama dan ilmu umum dengan kehidupan sehari-hari. Santri tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan praktis seperti pertanian, tata boga, seni, dan kerajinan tangan. Semua ini bertujuan untuk membentuk karakter dan kemandirian para santri.

Selain itu, pesantren bumi santri ini memiliki fokus khusus pada pengembangan akhlak dan budi pekerti. Pembinaan karakter dan kepemimpinan diintegrasikan ke dalam kurikulum, sehingga para santri tidak hanya menjadi pintar secara akademis tetapi juga memiliki kepribadian yang baik dan bertanggung jawab.

Kurikulum pesantren juga memperhatikan aspek pengembangan diri secara holistik. Olahraga, seni, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, memberikan kesempatan kepada santri untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di berbagai bidang.

Selama masa pembelajaran, para santri juga diajak untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Mereka diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, membantu sesama, dan menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat. Dengan pendekatan yang holistik dan menyeluruh ini, pesantren ini bukan hanya menjadi tempat untuk mengembangkan kecerdasan intelektual, tetapi juga tempat untuk membentuk karakter, spiritualitas, dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk menghadapi dunia modern dengan pondasi nilai-nilai keislaman yang kuat.